PELATIHAN CLINICAL PATHWAY – JADWAL PELATIHAN CLINICAL PATHWAY – CONTOH CLINICAL PATHWAY – CLINICAL PATHWAY TRAINING
Kepada Yth.
Direktur RS, Dewan/Direksi Perusahaan, Komite Medis (Ketua dan Pengurus), Staf Medis Rumah Sakit, Staf Keperawatan Rumah sakit, Staf Profesional lainnya, Staf SIM RS
Pendahuluan Pelatihan Clinical Pathway
Clinical Pathway (CP atau jalur klinis) adalah perencanaan pelayanan multidisiplin yang terstruktur yang digunakan untuk pelayanan kesehatan untuk merinci langkah – langkah penting secara detail di dalam memberikan pelayanan kepada pasien dengan sebuah masalah klinis tertentu. Tujuannya adalah untuk menghubungkan antara bukti dan pelaksanaan tindakan klinis untuk mengoptimalkan outcomes klinis dan memaksimalkan efisiensinya (Rotter T, et. al, 2010). Jadi semua tindakan pelayanan yang diberikan kepada pasien, langkah-langkahnya secara detail dicacat secara sistematis dan terstruktur sebagai bukti dalam bentuk dokumentasi klinis mulai dari pasien masuk di rumah sakit sampai pasien ke luar rumah sakit. CP ini focus pada kesehatan dan keselamatan pasien.
Tujuan dari implementasi CP memberikan pelayanan kepada pasien yang memuaskan dengan melakukan efektivitas dan efisiensi pelayanan kepada pasien. Efektif dalam arti masalah pasien dapat diatasi dengan optimal, staf klinis dan professional lebih mudah dalam melaksanakan tindakan karena langkah-langkahnya sudah disusun secara rinci untuk setiap masalah pasien tertentu, terhindar dari kesalahan tindakan dan komplikasi, perkembangan kondisi pasien dan pelayanan yang diberikan kepada pasien diobservasi dan dicatat. (Robert T, et al., 2010) menyatakan bahwa CP menyediakan rekomendasi, proses, waktu, kondisi dan intervensi medis. Perbaikan terhadap dokumentasi medis dalam CP dapat menghindari efek negative pada pasien yang berupa pasien harus dirawat di rumah akit lebih lama, tentu saja dengan tambahan biaya perawatan (Robert T, et al., 2010). Dengan demikian pelayanan pasien menjadi tidak efisien yang dapat mengakibatkan ketidak puasan pasien dan keluarganya.
Berdasarkan Undang-undang praktek kedokteran No 29 tahun 2004 mengamanatkan kepada pemberi pelayanan kedokteran untuk melaksanakan pelayanan medis dengan kendali mutu serta kendali biaya. Untuk mencapai pelayanan yang bermutu diperlukan penataan klinis (clinical governance) yang menjamin pasien mendapatkan pelayanan yang bersifat kontinum (continum of care), dimana sejak pasien masuk ke rumah sakit semua yang akan diterima pasien sudah direncanakan secara baik, dilakukan sesuai prosedur dan dimonitor pelaksanaannya, dengan harapan outcome pelayanan akan menjadi baik dan terukur.
Pengendalian biaya pelayanan juga hanya dapat dijalankan bila semua proses pelayanan dapat distandarisasi serta direncanakan secara menyeluruh dan detail sejak awal. Gabungan dua hal, kendali mutu dan kendali biaya dikenal dengan clinical efectivenes yang merupakan pilar dari cilinical governance, yang apabila dipadukan dengan pelayanan berfokus pada pasien (patient centered care) serta dilakukan secara bersinambung maka akan menjadi alur klinik terpadu (integrated clinical pathway) dimana akan menjadi kunci untuk masuk ke sisitim pembiayaan yang disebut sebagai DRG-Casemix (di indonesia saat ini dikenal dengan Ina CBG).
Integrated clinical pathway (ICP/alur klinik terpadu) adalah suatu konsep perencanaan pelayanan terpadu yang merangkum setiap langkah yang diberikan kepada pasien berdasarkan standar pelayanan medis dan standar asuhan keperawatan yang berbasis bukti dengan hasil yang terukur dan dalam jangka waktu tertentu selama pasien berada di rumah sakit. Implementasi ICP sangat erat hubungan dan keterkaitannya dengan upaya kendali mutu dan kendali biaya, dalam rangka menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan, dengan biaya yang dapat diestimasikan dan terjangkau.
Rumah Sakit yang baik adalah rumah sakit yang memberikan pelayanan melalui penyelenggaraan pelayanan secara paripurna pada unit gawat darurat, rawat jalan, rawat inap, ruang tindakan dan ruang perawatan khusus. Penyelenggaraan pelayanan dilaksanakan oleh berbagai kelompok profesi. Para profesional utama yang memberikan asuhan kepada pasien di rumah sakit adalah staf medis baik dokter maupun dokter spesialis, staf klinis keperawatan (perawat dan bidan), nutrisionis dan farmasis yang rutin dan pasti selalu berkontak dengan pasien, akan tetapi tidak kalah pentingnya profesional lain yang berfungsi melakukan asuhan penunjang berupa analis laboratorium, penata rontgen, fisioterapis.
Peraturan Menteri Kesehatan No 1438 tahun 2010 telah mengatur standar pelayanan yang harus dijadikan acuan dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan di Indonesia dalam bentuk PNPK (Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran) untuk tingkat nasional dan PPK (Panduan Praktik Klinis) untuk tingkat Rumah sakit.
Semua profesional tersebut dalam memberikan asuhan klinisnya haruslah mengacu pada standar pelayanan profesi mereka masing masing, yang di tingkat rumah sakit dibuat dalam bentuk Panduan Praktik Klinis (PPK). Sehingga akan didapati beberapa PPK di rumah sakit sebagai acuan setiap profesi (ada PPK Medis, PPK Keperawatan, PPK Farmasi, PPK Nutrisionis dan mungkin PPK lainnya).
Berdasarkan PPK masing masing profesi inilah dibuat Clinical Pathway yang terintegrasi, sehingga patut disebut sebagai Integrated Clinical pathway (ICP).
Dalam kenyataannya saat ini rumah sakit masih belum banyak yang benar benar telah menggunakan ICP sebagai instrumen yang menjadi dasar pelaksanaan pelayanan bagi pasiennya, sehingga timbul kegamangan dan kegalauan dalam menghadapi JKN yang menggunakan sistim pembayaran pre payment system dengan INA-CBG. Oleh karenanya perlu dilakukan soasialisasi yang diikuti dengan pelatihan pembuatan ICP bagi rumah sakit.
Pada pelatihan ini akan dibahas bagaimana keterkaitan pelaksanaan alur klinik terpadu (integrated clinical pathway) yang mengacu pada Panduan Praktik Klinis (PPK) sebagai manifestasi konsep Patient Centered Care (PCC) dengan kendali mutu dan kendali biaya di dalam sebuah rumah sakit, sehingga diharapkan setiap rumah sakit dapat membuatnya.
Dalam Undang undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang rumah sakit ditetapkan kewajiban rumah sakit antara lain ; memberikan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, antidiskriminasi, dan efektif dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit, dan melaksanakan fungsi social, melaksanakan system rujukan, serta melaksanakan program pemerintah di bidang kesehatan baik secara regional, nasional maupun global.
Memperhatikan kewajiban tersebut maka rumah sakit harus mengikuti program Akreditasi RS yang menjamin tata kelola rumah sakit yang baik untuk melindungi pasien dari kejadian tidak diharapkan (mutu dan patient safety). Begitu pula Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan BPJS nya mengharuskan pengelolaan rumah sakit yang efisien tanpa mengabaikan mutu dan keselamatan pasien.
Permenkes Nomor 012 tahun 2012 Tentang Akreditasi Rumah Sakit, Pasal 3 menjelaskan bahwa dalam upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit, dilakukan Akreditasi yang terdiri dari Akreditasi nasional dan Akreditasi internasional. Rumah sakit wajib mengikuti Akreditasi nasional. Dalam upaya meningkatkan daya saing, rumah sakit dapat mengikuti Akreditasi internasional sesuai kemampuan.
Dalam rangka membantu manajemen rumah sakit menghadapi proses Akreditasi rumah sakit ini dimana dalam upaya peningkatan mutu dan patient safety (PMKP) mengharuskan rumah sakit melakukan standarisasi pelayanan yang berfokus pasien (PCC) dan membuat rancangan pelayanan melalui clinical pathway, maka dirasakan perlu membuat pelatihan ini yang akan memungkinkan rumah sakit mempersiapkan Clinical Pathway sesuai kebutuhan.
Untuk memahami dan menerapkan semua hal diatas maka lembaga kami DIKLAT & TRAINING CENTER INDONESIA (Konsultan dan training Center Indonesia) menyelenggarakan pelatihan yang berjudul : “PELATIHAN CLINICAL PATHWAY”
Tujuan Pelatihan Clinical Pathway
- Membantu meningkatkan kemampuan manajemen Rumah Sakit dan membuka wawasan kepada Komite Medis, staf medis dan staf manajemen Rumah Sakit dalam memahami dan menyusun PPK dan ICP dalam rangka menyiapkan rumah sakit menghadapi JKN dengan sistim pembayaran Pre Payment System.
- Meningkatnya wawasan dan pemahaman Komite Medis dan Komite Keperawatan terhadap Permenkes 1438 tahun 2010, serta meningkatnya kemampuan Komite Medis dan Komite Keperawatan dalam melaksanakan fungsi regulasi pelayanan medis dengan membuat Panduan Praktik Klinis (PPK) dalam rangka persiapan akreditasi rumah sakit.
- Meningkatnya wawasan dan pemahaman staf medis dan staf keperawatan dan staf profesional lainnya akan konsep dan pelaksanaan Dokter Penanggung jawab Pelayanan (DPJP) dan Manajer Pelayanan Pasien (MPP)/Case Manager.
Sasaran Pelatihan Clinical Pathway
Clinical Pathway :
- Peserta memahami tentang ICP dan standar pelayanan secara konsep dan teknis.
- Peserta mampu menyusun format ICP untuk 10 diagnosis penyakit di RS masing-masing
Staf Medis dan Staf Keperawatan serta staf Profesional lainnya :
- Peserta memahami Permenkes 1438 tahun 2010 tentang standar Pelayanan Kedokteran baik konseptual maupun teknis.
- Peserta memahami dan mampu menyusun Panduan Praktik Klinis (PPK) untuk masing masing profesi.
- Peserta memahami dan mampu mengintegrasikan PPK masing masing kedalam Integrated Clinical Pathway (ICP).
- Peserta memahami dan dapat menerapkan konsep Pelayanan Berfokus Pasien / Patient
- Centered Care (PCC) dengan melaksanakan DPJP dan Manajer Pelayanan Pasien (MPP)/ Case manager.
Target Peserta Pelatihan Clinical Pathway
- Direktur RS dan jajaran Direksi RS
- Pemilik RS atau Dewan/Direksi Perusahaan
- Komite Medis (Ketua dan Pengurus).
- Staf Medis Rumah Sakit
- Staf Keperawatan Rumah sakit
- Staf Profesional lainnya
- Staf SIM RS
Metode Pelatihan Clinical Pathway
- Ceramah
- Diskusi
- Simulasi
- Penyusunan Program
Outline Pelatihan Clinical Pathway
- Clinical Pathway sebagai Kendali Mutu dan Biaya dalam Sistem Pembiayaan BPJS.
- Clinical Pathway dalam Standar Akreditasi RS versi 2012.
- Pemahaman konsep Pelayanan Berfokus pasien / Patient Centered Care
- Peranan Rekam medis dalam Pelaksanaan Patient centered care
- Implementasi Permenkes 1438 tahun 2010, pemahaman tentang PNPK, PPK, Guideline, Protokol, Clinical Pathway, standing order.
- Konsep Pembuatan Clinical pathway
- Konsep Pembuatan Panduan DPJP dan Case manajer
- Komponen yang diperlukan dalam pembuatan ICP.
- Langkah langkah dalam pembuatan ICP di RS
- Wawasan dan pemahaman tentang Casemix (INA-CBG’s)
- Latihan pembuatan Panduan Praktek Klinik dan ICP
Info Pendaftaran – Biaya Dan Fasilitas
Paket A Rp. 5.500.000,- /peserta (Lima Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
Menginap di Hotel Grage Ramayana (1 kamar/peserta) selama 3 hari 2 malam, konsumsi (makan pagi, makan siang, makan malam), Coffee break 2 kali sehari, sertifikat, seminar kit, dan foto bersama yang dikemas dalam satu tas eksklusif.
Paket B Rp. 4.500.000,-/peserta (Empat Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
Tanpa Menginap di Hotel, seminar kit, sertifikat, dan foto bersama yang dikemas dalam satu tas eksklusif, Coffee break 2 kali sehari dengan makan siang di hotel selama 2 hari.
CATATAN : KAMI MELAYANI PELATIHAN CLINICAL PATHWAY ONLINE VIA ZOOM
BIAYA PELATIHAN ONLINE : Rp. 3.500.000,-/peserta (Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
Bagi peserta Group Minimal 5 orang Untuk wilayah Yogyakarta dan Minimal 10 Orang di luar Yogyakarta dapat request untuk Tempat dan Waktunya (konfirmasi 7 Hari sebelum Hari pelaksanaan)
Dapatkan Diskon 10% Jika Satu Instansi Mengirimkan Minimal 5 orang atau lebih.
Cara Pembayaran :
Biaya Pelatihan Di Transfer Melalui BANK BNI a.n CV Diklat dan Training Center Indonesia No. Rek : 0909935874 atau dapat dibayar langsung pada saat registrasi.
Batas Konfirmasi :
Batas konfirmasi pendaftaran 3 Hari sebelum hari pelatihan melalui : Telp/WA/SMS Ke : 081327531988, atau email ke : diklattrainingcenter01@gmail.com
Kunjungi Website Kami di : diklattrainingcenter.co.id
UNTUK UNDANGAN PELATIHAN/TRAINING/DIKLAT/BIMTEK DAPAT MENGHUBUNGI KAMI DI NOMOR : 081327531988 (Telp. & WA)
JADWAL, TANGGAL DAN TEMPAT PELAKSANAAN PELATIHAN/TRAINING/BIMTEK TAHUN 2024
LOKASI PELATIHAN | TANGGAL PELATIHAN | ALAMAT LOKASI KOTA PELATIHAN |
Horaios Hotel | 04 – 06 Januari 2024 | Jl. Gowongan Kidul No. 57 Sosromenduran, Yogyakarta |
Grage Business Hotel | 11 – 13 Januari 2024 | Jl. Sosrowijayan No. 242 Malioboro,Yogyakarta |
Prima In Hotel | 18 – 20 Januari 2024 | Jl. Gandekan Lor No. 47 Malioboro, Yogyakarta |
Grage Ramayana Hotel | 25 – 27 Januari 2024 | Jl. Sosrowijayan No. 33 Malioboro, Yogyakarta |
Horaios Hotel | 05 – 07 Februari 2024 | Jl. Gowongan Kidul No. 57 Sosromenduran, Yogyakarta |
Grage Business Hotel | 12 – 14 Februari 2024 | Jl. Sosrowijayan No. 242 Malioboro, Yogyakarta |
Prima In Hotel | 19 – 21 Februari 2024 | Jl. Gandekan Lor No. 47 Malioboro, Yogyakarta |
Grage Ramayana Hotel | 26 – 28 Februari 2024 | Jl. Sosrowijayan No. 33 Malioboro, Yogyakarta |
Horaios Hotel | 07 – 09 Maret 2024 | Jl. Gowongan Kidul No. 57 Sosromenduran, Yogyakarta |
Grage Business Hotel | 14 – 16 Maret 2024 | Jl. Sosrowijayan No. 242 Malioboro, Yogyakarta |
Prima In Hotel | 21 – 23 Maret 2024 | Jl. Gandekan Lor No. 47 Malioboro, Yogyakarta |
Grage Ramayana Hotel | 28 – 30 Maret 2024 | Jl. Sosrowijayan No. 33 Malioboro, Yogyakarta |
Horaios Hotel | 04 – 06 April 2024 | Jl. Gowongan Kidul No. 57 Sosromenduran, Yogyakarta |
Grage Business Hotel | 11 – 13 April 2024 | Jl. Sosrowijayan No. 242 Malioboro,Yogyakarta |
Prima In Hotel | 18 – 20 April 2024 | Jl. Gandekan Lor No. 47 Malioboro, Yogyakarta |
Grage Ramayana Hotel | 25 – 27 April 2024 | Jl. Sosrowijayan No. 33 Malioboro, Yogyakarta |
Horaios Hotel | 02 – 04 Mei 2024 | Jl. Gowongan Kidul No. 57 Sosromenduran, Yogyakarta |
Grage Business Hotel | 09 – 11 Mei 2024 | Jl. Sosrowijayan No. 242 Malioboro, Yogyakarta |
Prima In Hotel | 16 – 18 Mei 2024 | Jl. Gandekan Lor No. 47 Malioboro, Yogyakarta
|
Grage Ramayana Hotel | 23 – 25 Mei 2024 | Jl. Sosrowijayan No. 33 Malioboro, Yogyakarta |
Horaios Hotel | 06 – 08 Juni 2024 | Jl. Gowongan Kidul No. 57 Sosromenduran, Yogyakarta |
Grage Business Hotel | 13 – 15 Juni 2024 | Jl. Sosrowijayan No. 242 Malioboro, Yogyakarta |
Prima In Hotel | 20 – 22 Juni 2024 | Jl. Gandekan Lor No. 47 Malioboro, Yogyakarta |
Grage Ramayana Hotel | 27 – 29 Juni 2024 | Jl. Sosrowijayan No. 33 Malioboro, Yogyakarta |
Horaios Hotel | 04 – 06 Juli 2024 | Jl. Gowongan Kidul No. 57 Sosromenduran, Yogyakarta |
Grage Business Hotel | 11 – 13 Juli 2024 | Jl. Sosrowijayan No. 242 Malioboro, Yogyakarta |
Prima In Hotel | 18 – 20 Juli 2024 | Jl. Gandekan Lor No. 47 Malioboro, Yogyakarta |
Grage Ramayana Hotel | 25 – 27 Juli 2024 | Jl. Sosrowijayan No. 33 Malioboro, Yogyakarta |
Horaios Hotel | 08 – 10 Agustus 2024 | Jl. Gowongan Kidul No. 57 Sosromenduran, Yogyakarta |
Grage Business Hotel | 15 – 17 Agustus 2024 | Jl. Sosrowijayan No. 242 Malioboro, Yogyakarta |
Prima In Hotel | 22 – 24 Agustus 2024 | Jl. Gandekan Lor No. 47 Malioboro, Yogyakarta |
Grage Ramayana Hotel | 29 – 31 Agustus 2024 | Jl. Sosrowijayan No. 33 Malioboro, Yogyakarta |
Horaios Hotel | 05 – 07 September 2024 | Jl. Gowongan Kidul No. 57 Sosromenduran, Yogyakarta |
Grage Business Hotel | 12 – 14 September 2024 | Jl. Sosrowijayan No. 242 Malioboro, Yogyakarta |
Prima In Hotel | 19 – 21 September 2024 | Jl. Gandekan Lor No. 47 Malioboro, Yogyakarta |
Grage Ramayana Hotel | 26 – 28 September 2024 | Jl. Sosrowijayan No. 33 Malioboro, Yogyakarta |
Horaios Hotel | 03 – 05 Oktober 2024 | Jl. Gowongan Kidul No. 57 Sosromenduran, Yogyakarta |
Grage Business Hotel | 10 – 12 Oktober 2024 | Jl. Sosrowijayan No. 242 Malioboro, Yogyakarta |
Prima In Hotel | 17 – 19 Oktober 2024 | Jl. Gandekan Lor No. 47 Malioboro, Yogyakarta |
Grage Ramayana Hotel | 24 – 26 Oktober 2024 | Jl. Sosrowijayan No. 33 Malioboro, Yogyakarta |
Horaios Hotel | 07 – 09 November 2024 | Jl. Gowongan Kidul No. 57 Sosromenduran, Yogyakarta |
Grage Business Hotel | 14 – 16 November 2024 | Jl. Sosrowijayan No. 242 Malioboro, Yogyakarta
|
Prima In Hotel | 21 – 23 November 2024 | Jl. Gandekan Lor No. 47 Malioboro, Yogyakarta |
Grage Ramayana Hotel | 28 – 30 November 2024 | Jl. Sosrowijayan No. 33 Malioboro, Yogyakarta |
Horaios Hotel | 05 – 07 Desember 2024 | Jl. Gowongan Kidul No. 57 Sosromenduran, Yogyakarta |
Grage Business Hotel | 12 – 14 Desember 2024 | Jl. Sosrowijayan No. 242 Malioboro, Yogyakarta |
Prima In Hotel | 19 – 21 Desember 2024 | Jl. Gandekan Lor No. 47 Malioboro, Yogyakarta |
Grage Ramayana Hotel | 26 – 28 Desember 2024 | Jl. Sosrowijayan No. 33 Malioboro, yogyakarta |
CATATAN : KAMI MELAYANI PELATIHAN CASE MIX ONLINE VIA ZOOM
UNTUK UNDANGAN PELATIHAN/TRAINING/DIKLAT/BIMTEK DAPAT MENGHUBUNGI KAMI DI NOMOR : 081327531988 (Telp. & WA)
Foto Kegiatan Pelatihan Yang Lalu :